Prosedur dan Pentingnya Surat Izin Tidak Masuk Kampus karena Sakit

Panduan Lengkap Cara Menulis Surat Izin Kampus yang Benar


Prosedur dan Pentingnya Surat Izin Tidak Masuk Kampus karena Sakit

Surat izin tidak masuk kampus karena sakit merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi mahasiswa yang sedang mengalami gangguan kesehatan. Dengan adanya surat izin ini, mahasiswa dapat memberikan pemberitahuan kepada pihak kampus bahwa dirinya tidak dapat hadir karena sakit. Selain itu, surat izin juga dapat digunakan sebagai bukti yang sah untuk mengajukan dispensasi terkait absensi kuliah atau ujian.

Prosedur untuk mendapatkan surat izin tidak masuk kampus karena sakit biasanya cukup sederhana. Mahasiswa hanya perlu menghubungi dosen pembimbing atau koordinator program studi untuk memberitahukan kondisinya. Setelah itu, mahasiswa dapat diminta untuk mengirimkan surat izin yang berisi alasan tidak masuk kampus karena sakit dan perkiraan waktu pemulihan. Surat izin ini biasanya harus ditandatangani oleh dokter yang merawat mahasiswa tersebut.

Pentingnya surat izin tidak masuk kampus karena sakit tidak boleh diremehkan. Dengan adanya surat izin, pihak kampus dapat memahami kondisi mahasiswa yang sedang sakit dan memberikan dukungan yang diperlukan. Selain itu, surat izin juga dapat menghindari kesalahpahaman antara mahasiswa dan dosen terkait absensi yang tidak diinginkan.

Sebagai referensi, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 60 Ayat 3 menyatakan bahwa mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kegiatan akademik karena sakit harus memberikan surat keterangan dokter sebagai bukti. Selain itu, Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 37 Tahun 2020 juga mengatur mengenai tata cara pengajuan dispensasi akademik bagi mahasiswa yang sakit.

Dengan demikian, surat izin tidak masuk kampus karena sakit merupakan hal yang sangat penting dan harus dilakukan dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. Mahasiswa perlu memahami pentingnya surat izin ini sebagai bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan akademik.